Kamis, 30 Desember 2010

karena setiap kita adalah mutiara

Mutiara. Awalnya ia bukan apa-apa. Hanya butiran pasir dan debu kotor yang tak ada harganya. Waktu yang kemudian membentuknya: detik demi detik, di kedalaman samudera, dalam kegelapan cangkang makhluk-Nya. Dengan proses yang demikian panjang dan pelan, penuh kesabaran. Pun kemudian, keindahannya juga tak dapat segera dinikmati begitu saja. Karena ia harus dijemput di kedalaman lautan, dikeluarkan dari rumahnya yang kokoh dan dibersihkan, disepuh dan diolah hingga menjadi perhiasan istimewa. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan, bahkan bukan tidak mungkin terhenti di tengah jalan.

***

Mungkin engkau pernah merasa dirimu bukanlah apa-apa saat ini. Bahkan bisa jadi lebih dari itu, engkau membenci dirimu sendiri, sebagai manusia tak berguna, makhluk sia-sia. Begitu banyak kekurangan, begitu banyak kesalahan dan keburukan. Apalagi ketika kau melihat orang lain yang nampak begitu sempurna dan memiliki begitu banyak kelebihan, rasanya engkau makin ingin tenggelam. Mengapa orang lain memiliki begitu banyak kelebihan sedang aku tak memiliki apa-apa kecuali kekurangan? Mengapa aku buruk sedang orang lain cakep? Mengapa orang lain berhasil dan aku selalu gagal? Mengapa orang lain kaya dan aku miskin? Serta beribu 'mengapa' lainnya yang akan membuat kita kecewa dan terluka, serta terpaku pada kekurangan-kekurangan yang kita miliki.

Padahal, saya percaya, setiap kita tahu dan yakin, bahwa Allah tidak mungkin menciptakan makhlukNya hanya dengan kekurangan saja atau kelebihan saja. Hanya dengan madharat saja tanpa manfaat atau sebaliknya. Pun kita manusia, pastilah memiliki keduanya dalam porsi yang imbang. Dia yang maha kuasa membekali manusia dengan segala kelebihan, menjadikan setiap insan memiliki keistimewaan. Hanya saja proses hidup yang kita alami mungkin telah membuatnya hanya menjadi potensi terpendam, tak muncul ke permukaan, bahkan mungkin ia, sekalipun ia pernah muncul di masa kecil kita, kemudian terkubur oleh segala tekanan dan rintangan.

Padahal, ibarat mutiara, kita tak dapat menjadi berharga begitu saja. Kita butuh waktu untuk membentuknya. Kita butuh proses panjang untuk mendapatkan keindahannya. Dan proses ini, butuh ketelatenan dan kesabaran.

Ya, sesungguhnya setiap kita adalah mutiara yang memiliki pancaran keindahan kita masing-masing, seperti apapun adanya kita pada awalnya. Kita hanya harus menyepuhnya untuk membuatnya menjadi berharga. Dan proses menyepuh ini, banyak cara dan jalannya.

Rintangan, hambatan, pengalaman, pembelajaran, baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain, tidak akan menjadi masalah. Karena pada dasarnya kita adalah mutiara. Kita hanya harus berusaha semaksimal kita, membuka mata, buka telinga dan buka hati.

Hanya satu awal yang perlu kita lakukan: itikad dan keyakinan untuk menjadi mutiara. Sungguh saya ingin menjadi mutiara, melalui berbagi dan berbakti pada sesama. Engkau? Menjadi mutiara seperti apa yang engkau inginkan?

Jumat, 24 Desember 2010

10 hal yang tidak terbeli dengan uang







1. Waktu




Uang tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam tersebut akan hilang dan tidak akan mukin akan kembali lagi. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menytakan perhatian dan kasih sayang anda kepada orang yang sangat anda sayang dan anda cintai, sebelum waktu itu berlalu dan anda menyesalinya.

2. Kebahagiaan

Memang kedengarannya aneh, Tetapi inilah kenyataannya. Uang memang bisa membuat anda merasa senang karena anda bisa membiayai liburan mewah, memberi laptop dengan fasilitas yang sangat modern, atau modifikasi mobil balap. Tapi uang tidak bisa menghadirkan secercah kebahagiaan dari dalam lubuk hati kita.

3. Kebahagiaan Anak

Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus – bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.

4. Cinta

Cinta tidak bisa dibeli dengan uang, akuilah hal ini benar. Memang dengan uang kita bisa membuat orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian, berbagi pengalaman dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah karena uang, tak bertahan lama.

5. Penerimaan / Persahabatan

Untuk diterima oleh lingkungan pergaulan, Anda tak butuh uang. Bila Anda ingin diterima, fokuskan energi Anda untuk membuat diri Anda berharga bagi lingkungan sekitar dengan menjadi teman dalam suka dan duka.

6. Kesehatan

Kita butuh uang untuk mengongkosi biaya perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya kita terapkan. Mulailah berolahraga, berhenti merokok, dan banyak hal lain yang pasti sudah Anda tahu.

7. Kesuksesan

Beberapa orang memang ada yang mencapai kesuksesan dengan menyuap, tapi ini adalah pengecualian. Kesuksesan hanya berasal dari kerja keras, kemauan, dan sedikit kemujuran. Ada aspek kecil dari usaha menuju sukses yang bisa didapatkan dengan uang, misalnya mengikuti pelatihan atau membeli peralatan, tapi sukses lebih banyak berasal dari usaha yang Anda lakukan sendiri.

8. Bakat

Kita dilahirkan dengan bakat tertentu. Dengan uang, yang bisa kita lakukan adalah mengasah bakat tersebut, misalnya belajar musik. Namun para ahli mengatakan, untuk menjadi ahli di bidangnya, kita membutuhkan bakat.

9. Sikap yang baik

Banyak orang yang kaya raya tapi sikapnya kasar dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang dimiliki bukan penentu sikap atau manner seseorang.

10. Kedamaian

Bila uang bisa membeli kedamaian, barangkali kita tak lagi mendengar tentang perang. Justru yang sering terjadi sebaliknya, uang lah yang menjadi sumber pertikaian dan permusuhan.



bukan berarti uang itu tidak diperlukan. tapi ingatlah, uang bukanlah segalanya. Ada banyak sekali hal lain yang lebih berharga dari sekedar uang.




Kamis, 23 Desember 2010

jangan !!!

jangan menunggu bahagia baru tersenyum.
tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia

jangan menunggu kaya baru bersedekah.
tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya

jangan menunggu termotivasi baru bergerak.
tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi

jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli,
tapi pedulilah dengan orang lain! maka kamu akan dipedulikan...

jangan menunggu orang memahami kamu baru kita memahami dia,
tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu

jangan menunggu terinspirasi baru menulis.
tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu

jangan menunggu proyek baru bekerja.
tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu

jangan menunggu dicintai baru mencintai.
tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai

jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang,
tapi hiduplah dengan tenang, Insya Allah bukan sekadar uang yang datang,

jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti.
tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti

jangan menunggu sukses baru bersyukur.
tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu

jangan menunggu bisa baru melakukan,
tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti

Seribu kata mutiara akan dikalahkan Satu Aksi Nyata!

Senin, 13 Desember 2010

love you afgan

Afgan merupakan penyanyi yg pling trkenl di indonesia, tidak diragukan lg kemampuannya dalam bernyanyi,memang sangat berkualitas dan menarik setiap wanita. Afgan merupakan pria yang suka berkaca mata dan mempunyai lesung pipit ini, memilik sifat ramah tamah.

Ada yang lucu loh dibalik namamnya, pada waktu dia dilahirkan ayahnya memberi nama afgan karena pada waktu itu sedang terjadi perang di  afganistan. selain itu afga memiliki hoby nonton film drama dan konser musik,sampai2 dia rela menabung demi nonton konser,lucu juga ternyata,hehehe.....

Biodata afgan :

Nama                     : Afgan Syah Reza
Tanggal lahir         : 27 Mei 1989
Hobi                       : Musik, Piano, Film
Olah raga              : Berenang, Fitnes
Makanan favorit    : Mie Instan, Italian Food
Shio                       : Ular
Golongan darah   : A
Bahasa                 : Inggris, Prancis
Fans Club             : Afganisme
 






Minggu, 12 Desember 2010

wajib dibaca


Tentang Seorang Ayah...



Biasanya, bagi seorang anak, terutama anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bersekolah atau kuliah diperantauan di luar kota atau luar negeri, jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu karena ibu takut putri manisnya akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yg baru,ibu menatapmu iba,tetapi ayah mengatakan dgn tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang" karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dgn semua tuntutan yg selalu di penuhi.

ketika kamu remaja kamu mulai menuntut utk keluar malam. Lalu ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak". itu utk menjagamu, karena kamu adalah sesuatu yg berharga. Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu. Tp yg dtg mengetok pintu dan membujuk mu adalah ibu. Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tp lagi2 dia harus menjagamu.

saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu, ayah akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kmu sdg brdua di ruang tamu. Tahukah kmu dia merasa cemburu? dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dgn sangat2 khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut. Dia marah. Karena hal yg di takutinya akhirnya datang "putri kecilnya sudah tidak ada lg".

saat ayah sedikit memaksamu utk menjd seorang dokter. Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tp toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjd seorang penulis.

sampai saat ayah harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku utk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia ingin menangis seperti ibu yg menangis dan memelukmu erat. Tp dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik2". Agar kamu kuat utk pergi.

saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan kening adalah ayah. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dgn yg lain. ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan "iya nak,nanti kita beli" dan saat kata2 yg keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya. ayah terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata "sudah di blg jgn minum air dingin!".berbeda dgn ibu yg memperhatikanmu dgn lembut. ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dgn keadaanmu.

dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. ayah adalah org pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan utk mu. Dia yg tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang".

sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya. ayah akan sangat berhati2 memberikan izin.karena ia tau laki2 itu yg nanti akan menggantikannya. dan saat ayah melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya. ayah pergi kebelakang panggung,dan menangis "tugasku telah selesai dgn baik. putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yg cantik". ayah hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali utk menjenguknya. Dgn rambut yg telah memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu dari bahaya.

ayah adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat utk tdk menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. ayah jg orang pertama yg selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun. tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih syg seorang ayah hingga tugasnya selesai.kmu adalah salah satu org yg beruntung. Karna ayah adalah sosok superhero yg hebat..


Ayah..... walaupun engkau telah tiada,egkau tetap seorang sosok yang sangat ku kagumi kegigihan mu selama ini,sebab tanpa mu aku tidak bisa menjadi seseorang putri yang bisa mandiri,tegar dan bijaksana. Aku akan berjuang dan bekerja keras supaya aku bisa sukses dan menjadi orang yang kau banggakan. 

semoga engkau bisa melihat ku tersenyum disana....



I LOVE AYAH

^_^

pantai goa cemara

pada tanggal 07-Des-2010 hari selasa tepat hari libur tahun baru islam, saya n tmn2 saya pengen pergi ke pantai,bingung-bingung mau kemana.... karena bnyak bngt pilihan ada yang pengen ke pantai wonosari jg,tanpa disangka-sangka malah jadinya ke pantai goa cemara.

Eh akhirnya jadi juga siang itu ke pantai. pantai yang dituju terletak  di Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul Yogyakarta yaitu pantai goa cemara.kenapa disebut pantai goa cemara karena akses utama menuju pantai melewati rimbunnya pohon cemara yang di bentuk seperti goa. Nuansa di pantai ini hijau,teduh dan sejuk yang membuat orang yang memandang menjadi betah jika berada disana . pantai ini sepertinya sangat sepi pengunjung padahal kalau dilihat-lihat pantai  ini patut dikunjungi oleh mereka yang sedang berada di Jogja, khususnya bagi yang ingin mendapatkan pengalaman berwisata yang cukup berbeda dari yang sudah-sudah.

Ketika saya sampai di sana, saya heran karena tidak tampak pantainya dari area parkir. Yang tampak dihadapan mata saya ada serimbunan pohon-pohon cemara, mirip di hutan. Dalam hati saya bertanya "Mana pantainya?" Oh ternyata ketika saya melewati rimbunan pohon cemara itu yang menyerupai goa, munculah pantai ini di ujung "mulut goa".
Saya lebih menyukai suasana di dalam goa cemara itu dibanding pantainya karena udara terasa sejuk sekali didalam goa cemara, dengan semilir angin yang melewati ranting-ranting pohon cemara dan pemandangannya pun luar biasa indahnya. Sedangkan di pantai, udaranya terasa panas dan banyak sampah bertebaran! 
( Tapi saya suka koq ombaknya, juga pasirnya, walaupun hitam tapi terasa lembut)


lissa niez



my friends












KENTHIR D'cilz






KISAH HARU MORAL DAN ETIKA



seorang anak yang mencoret mobil ayahnya [BUAT IBU/BAPAK BERFIKIRLAH DAN JGN TERLALU]






Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.



Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. . Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! . Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan Saya tidak tahu..tuan. Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi.


Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik kan ! katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.


Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. Oleskan obat saja! jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. Dita demam, Bujawab pembantunya ringkas. Kasih minum panadol aja , jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.


Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius.
Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. Tidak ada pilihan.. kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akutIni sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. Ayah.. ibu Dita tidak akan melakukannya lagi. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi Dita sayang ayah.. sayang ibu., katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. Dita juga sayang Mbok Narti.. katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti? Bagaimana Dita mau bermain nanti? Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf

Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi, Namun., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..
sumber: berbagai sumber